Follow Us Email Facebook Google LinkedIn Twitter

Pelaksanaan Layanan Khusus Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Berbasis Sekolah

Rabu, 26/11/2014 05:42:33

Oleh : LIA DWI KRISTANTI(110131436554)

Usaha Kesehatan Sekolah atau yang biasa disingkat dengan UKS merupakan usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan atau perilaku hidup sehat pada peserta didik dan personil sekolah yang ada di suatu sekolah. Tujuan UKS sendiri antar lain menciptakan hidup sehat di lingkungan sekolah, meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan yang harus dijaga dan dilakukan dan membentuk manusia yang berkualitas melalui pendidikan kesehatan, untuk itu UKS ini wajib terdapat di setiap sekolah mulai dari jenjang TK-SMA. Sasaran dari UKS ini sendiri meliputi peserta didik, guru, masyarakat dan instansi yang terkait dengan kesehatan. Ada 3 program utama UKS atau yang disebut trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pengembangan lingkungan sehat, trias UKS ini harus benar-benar dilaksanakan oleh sekolah guna menciptakan manusia yang peduli dengan kesehatan dan manusia yang berkualitas.

            Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) berbasis sekolah merupakan salah satu layanan khusus sekolah yang memberikan keleluasaan secara mandiri kepada sekolah untuk mengelola UKS tersebut dengan mengikutsertakan pihak-pihak yang terkait dengan UKS dalam pengambilan keputusan nantinya. Dalam pelaksanaannya, UKS berbasis sekolah memiliki beberapa kegiatan diantaranya: a) menjalin kerja sama dengan pihak atau instansi terkait; b) meningkatkan peran serta dan dukungan dari guru, orangtua, peserta didik dan masyarakat; c) melakukan pendidikan dan pelatihan kesehatan bagi peserta didik dengan metode PAIKEM; d) menyediakan dan memfasilitasi peserta didik dengan peralatan kebersihan dan kesehatan dan tempat yang menunjang kesehatan; e) pelayanan kesehatan bagi warga sekolah; f) lomba-lomba tentang kesehatan; g) melakukan monitoring tentang UKS; h) membangun kantin sehat.

            Dalam hal menjalin kerja sama, UKS dapat menjalin kerja sama dengan puskesmas, rumah sakit, dokter, dinas pendidikan, dinas pertanian dan perkebunan dan orangtua peseta didik yang bekerja dibidang kesehatan. Misalnya saja, apabila sekolah ingin melaksanakan kegiatan penanaman pohon, sekolah dapat bekerja sama dengan dinas pertanian dan perkebunan mengenai bagaimana menanam pohon yang baik dan bagaimana membuat desain dalam penanaman pohon yang menarik untuk dilihat. Penanaman pohon ini berhubungan dengan kesehatan, karena apabila banyak pohon yang ditanam, maka baik untuk kelancaran pernafasan. Meningkatkan peran serta dan dukungan dari guru, orang tua dan masyarakat dapat dilakukan dengan cara guru memberi contoh kebiasaan dan perilaku yang sehat kepada peserta didik, dengan mencuci tangan sebelum makan, membuang sampah pada tempatnya dan kebiasaan sehat lainnya. Peran serta dari peserta didik itu sendiri misalnya dengan menjaga kebersihan dan kesehatan, peran serta aktif peserta didik dalam memahami arti kebersihan sebagai implementasi program sekolah sehat. Hasil yang diharapkan adalah peserta didik memahami arti kesehatan sejak dini.

            Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kesehatan bagi peserta didik dengan metode PAIKEM, misalnya pada saat sekolah atau nara sumber memberikan materi mengenai gosok gigi yang benar kepada peserta didik, nara sumber dapat menggunakan gambar atau video yang menarik bagi peserta didik sehingga peserta didik memperhatikan penjelasan dari narasumber. Pelaksanaan UKS berbasis sekolah selanjutnya adalah menyediakan dan memfasilitasi peserta didik dengan peralatan kebersihan dan kesehatan dan, dalam hal ini sekolah seharusnya menyediakan peralatan kesehatan dan kebersihan yang lengkap seperti wastafel yang bersih, kotak P3K di setiap kelas sehingga peserta didik yang memerlukan obat-obatan ringan tidak perlu pergi ke UKS dan peralatan lainnya, sanitasi air bersih dan sebagainya. Pelayanan kesehatan bagi warga sekolah dapat dilakukan dengan memeriksa kuku peserta didik secara berkala, test kesehatan, mengukur tinggi badan dan berat badan peserta didik dan merawat peserta didik maupun warga sekilah yang sakit di UKS.

Pelaksanaan UKS berbasis sekolah selanjutnya adalah mengadakan lomba-lomba tentang kesehatan di sekolah atau bisa juga mengikutsertakan warga sekolah bersama peserta didik dalam lomba-lomba tentang kesehatan yang dilakukan oleh pihak luar. Lomba yang biasa dilakukan adalah Lomba Sekolah Sehat (LSS) yang diikuti beberapa tingkat pendidikan untuk mewujudkan sekolah sehat. Selanjutnya melakukan monitoring tentang UKS, monitoring ini dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah, Pembina UKS atau pihak berwenang untuk melakukan monitoring tersebut. Dengan monitoring ini diharapkan tujuan UKS dapat tercapai dan tidak ada penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di dalamnya. Pelaksanaan UKS berbasis sekolah yang terakhir adalah pembangunan kantin sehat. Dengan adanya kantin sehat diharapkan makanan, minuman, tempat dan alat-lat yang digunakan dan dijual juga sehat dan higenis. Makanan dan minuman yang dijual sekolah berpengaruh juga pada peserta didik, apabila makanan dan minuman yang dijual sehat dan bergizi, maka akan menjaga kebutuhan gizi yang dibutuhkan peserta didik sehingga dapat memperlancar proses pembelajaran.

Dalam pelaksanaan UKS berbasis sekolah ini tentunya tidak lepas pemberian motivasi atau penguatan dan supervisi dari berbagai pihak. Pemberian motivasi ini bertujuan untuk memberikan dorongan bagi warga sekolah agar selalu meningkatkan mutu kegiatan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Sedangkan supervisi diperlukan untuk memberikan bantuan baik melalui pengembangan atau perbaikan kegiatan UKS agar lebih efektif dan efisien untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Melihat dari beberapa UKS berbasis sekolah yang ada di beberapa sekolah, diharapkan untuk terus meningkatkan kegiatan dibidang kesehatan agar para peserta didik dan warga sekolah dapat hidup sehat dan bersih. Pendidikan kesehatan ini diharapkan tidak hanya diberikan diluar jam pelajaran, namun juga bisa diberikan pada saat pelajaran misalnya saja mata pelajaran pendidikan jasmani dan mata pelajaran lainnya. Selain itu keteladanan dan dorongan dari warga sekolah seperti kepala sekolah, guru, staf dan orang tua juga dapat menentukan keberhasilan pendidikan kesehatan.

 

14gallery-photo.JPG

Posting oleh lia dwi kristanti 10 tahun yang lalu - Dibaca 69711 kali

 
Tag : #mbs # manajemen berbasis sekolah # pengertian mbs # arti mbs # definis mbs # uks # layanan Khusus Usaha Kesehatan Sekolah

Berikan Komentar Anda

Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya
Senin, 08/03/2021 10:49:35
Digitalisasi Percepat Transformasi Layanan Pendidikan

JAKARTA - Sejak pandemi melanda, sekolah-sekolah diliburkan dan kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah....

Selasa, 02/03/2021 09:57:29
KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN PADA GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP JENIS BUDAYA DAN DUKUNGAN ORGANISASI

    Abstract: The study investigates the relation of the readiness for change of an elementary school...

7 Pilar MBS
MBS portal
Tujuh Pilar Manajemen Berbasis Sekolah
  Tujuh pilar MBS yaitu kurikulum dan pembelajaran, peserta didik pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, hubungan sekolah dan masyarakat, dan budaya dan lingkungan sekolah. Manajemen kurikulum dan pembelajaran berbasis sekolah adalah pengaturan kurikulum dan...
Informasi Terbaru
Modul dan Pedoman
Video MBS
Modul MBS
Paket Pelatihan 3
Paket Pelatihan 3
11 tahun yang lalu - dibaca 139117 kali
Paket Pelatihan 2
Paket Pelatihan 2
11 tahun yang lalu - dibaca 111393 kali
Paket Pelatihan 1
Paket Pelatihan 1
11 tahun yang lalu - dibaca 156071 kali
Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
11 tahun yang lalu - dibaca 116800 kali
MODUL 6 UNIT 3
MODUL 6 UNIT 3
9 tahun yang lalu - dibaca 121731 kali
Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
9 tahun yang lalu - dibaca 136504 kali
Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator Renstra
Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator...
11 tahun yang lalu - dibaca 116052 kali
Praktik Yang Baik: Modul Keuangan Pendidikan
Praktik Yang Baik: Modul Keuangan...
11 tahun yang lalu - dibaca 93479 kali
Info MBS
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah...
4 tahun yang lalu - dibaca 28413 kali
Melihat Kendala Terberat Saat Membuka Kembali Sekolah di Masa Pandemi
Melihat Kendala Terberat Saat Membuka...
4 tahun yang lalu - dibaca 29260 kali
Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak Harus Terbebani Target Kurikulum
Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak...
5 tahun yang lalu - dibaca 49024 kali
Nasib Pelajar di Tengah Pandemi 
Nasib Pelajar di Tengah Pandemi 
5 tahun yang lalu - dibaca 54898 kali
Survei Kemendikbud: Peran Orangtua Penting dalam Pelaksanaan Belajar Dari Rumah
Survei Kemendikbud: Peran Orangtua...
5 tahun yang lalu - dibaca 70209 kali
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud Sederhanakan Kurikulum
Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud...
5 tahun yang lalu - dibaca 44268 kali
Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru Bukan...
5 tahun yang lalu - dibaca 43050 kali
New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI Usul Kurikulum Sekolah Era Pandemi Covid-19
New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI...
5 tahun yang lalu - dibaca 62249 kali
Follow Us :
Get it on Google Play

©2013-2025 Manajemen Berbasis Sekolah
MUsage: 3.5 Mb - Loading : 0.21959 seconds