Bagaimana Menciptakan Gaya Kepemimpinan Pendidikan Yang Tepat
Jum'at, 28/08/2015 08:08:36
Berikut langkah-langkah untuk menciptakan gaya kepemimpinan pendidikan yang tepat, seperti diungkapkan Rebecca Hourston, Director of Programs Aspire, seperti dikutip dari Womensmedia.
Berani dan Penuh Percaya Diri
Agar seorang atasan memiliki cahaya yang terang, ia harus memiliki keberanian untuk melakukan sebuah tantangan besar. Saat akan mengambil sebuah tantangan, seorang pemimpin harus berani mengambil risiko dan harus terus berjalan, tak peduli yang dikatakan orang lain. Di sini, karakter yang kuat sangat diperlukan seorang pemimpin. Ia harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi bahwa apa yang akan dilakukannya ialah sesuatu yang benar dan akan mendatangkan sebuah keuntungan bagi perusahaan. Inti dari gaya kepemimpinan ini ialah, jangan pernah takut mengambil risiko dan jangan pernah takut melakukan kesalahan. Untuk memunculkan sifat ini, sebaiknya atasan melakukan evaluasi, hal penting dan menantang apa yang bisa dilakukannya. Selain itu, setiap hari selama satu minggu, buatlah tiga sampai lima hal tentang gaya kepemimpinan yang efektif jika diterapkan, kemudian terapkan gaya tersebut di minggu berikutnya.
Mempertajam Kekuatan
Seorang ahli di bidang Emotional Intelligence, Daniel Goleman, melakukan penelitian terhadap gaya kepemimpinan di 500 perusahaan dan menemukan beberapa tipe kepemimpinan yang menonjol, misalnya melihat jauh ke depan (visionary), demokratis, dan senang melatih. Nah, carilah keahlian atau kekuatan Anda dan jadikan hal tersebut sebagai gaya kepemimpinan Anda. Gaya kepemimpinan tersebut nantinya bisa menjadi ciri khas Anda. Gaya tersebut juga menjadi kekuatan yang akan mengantarkan Anda pada kesuksesan karier.
Padukan Berapa Gaya Kepemimpinan
Meski memiliki ciri khas gaya kepemimpinan, sebaiknya seorang pemimpin juga bisa memadukan beberapa gaya kepemimpinan sekaligus dalam dirinya. Dalam penelitiannya, Goleman juga menegaskan bahwa para pemimpin yang sukses umumnya memadukan beberapa gaya kepemimpinan pada dirinya karena satu gaya saja tidak pernah cukup mengatasi masalah yang banyak. Jika misalnya seorang atasan pria harus banyak berinteraksi dengan karyawan yang kebanyakan perempuan atau sebaliknya, gunakan pendekatan dengan gaya kepemimpinan yang lembut dan penuh perhatian. Tapi, di saat tertentu gunakan gaya kepemimpinan maskulin yang tegas. Untuk bisa memadukan beberapa gaya kepemimpinan dengan tepat, identifikasi wilayah dan karyawan yang ada di bawah atasan, kemudian carilah gaya kepemimpinan yang tepat untuk dipadukan dengan gaya kepemimpinan yang menjadi ciri khasnya. Setelah itu, lihat hasilnya dan lakukan evaluasi jika hasilnya belum maksimal.
Ciptakan Tujuan
Untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, seseorang harus bisa mengomunikasikan tujuan, visi, dan misi yang ingin dicapai timnya. Dengan mengomunikasikan, ini akan membuat bawahan merasa terpacu untuk mencapai target, dan atasan sang pemimpin juga bisa melihat bahwa pemimpin ini bisa membimbing anak buahnya. Untuk bisa menemukan tujuan dan visi yang tepat, pelajarilah semua hal yang terjadi di luar perusahaan. Setelah itu, tentukan tujuan, bangun kerja tim, dan gerakkan mereka semua untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pemberi Semangat
Pemimpin yang terbaik adalah manusia karena manusia bisa memberikan semangat dan mampu memotivasi karyawannya. Pemimpin haruslah bisa menempatkan dirinya sebagai seorang motivator saat karyawannya menemui halangan. Seorang pemimpin harus bisa melihat potensi setiap karyawannya hingga tiap karyawan bisa memberikan yang terbaik bagi perusahaan.Karena itulah, seorang pemimpin yang baik seharusnya selalu bertanya kepada dirinya sendiri, “apa yang bisa saya berikan kepada tim saya hari ini?”
Seimbang
Setiap pemimpin harus bisa mengukur risiko yang dihadapinya. Selain itu, ciptakan waktu yang tepat untuk menikmati hidup di luar pekerjaan.
Menjadi Diri Sendiri
Tak ada yang lebih baik selain menjadi diri sendiri. Karena itulah, jadilah pemimpin yang sesuai dengan kepribadian Anda, jangan berusaha untuk menjadi orang lain yang bukan diri Anda.
Posting oleh Teguh Triwiyanto 8 tahun yang lalu - Dibaca 42788 kali
Tag :
#kepemimpinan pendidikan # tepat # kepala sekolah
Berikan Komentar Anda
Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya
Artikel
Senin, 15/02/2021 15:16:57PROFIL KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN PADA SEKOLAH DASAR UMUM DAN KEAGAMAAN
Abstract: Students are currently experiencing a character crisis which is concerning. Cultivating the character value...
Artikel
Rabu, 03/02/2021 08:59:00PENINGKATAN PARTISIPASI ORANGTUA PESERTA DIDIK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
Abstract: This study aims to describe (1) the Go Application management process. (2) parental understanding in using...
7 Pilar MBS
Pilar
a. Konsep DasarManajemen peserta didik berbasis sekolah adalah pengaturan peserta didik yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan peserta didik di sekolah, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi manajemen berbasis...
Informasi Terbaru
Penelitian

Penelitian
Manajemen Berbasis Sekolah dalam Kerangka Penguatan Otonomi Sekolah
A n s a r
Universitas Negeri Gorontalo
Abstrac: School Based Management (SBM) is a gift of freedom (autonomy) to the school to take care of everything related to the operation of the school in order to achieve goals...
Modul dan Pedoman

Seperti Ini Peran Orangtua Dampingi BDR Saat...
Senin, 02/11/2020 09:59:04
Mengembangkan Kompetensi Kepala Sekolah di Masa...
Jum'at, 23/10/2020 17:22:51
ANALISIS DAMPAK ANJURAN PEMERINTAH TERHADAP...
Senin, 12/10/2020 10:45:00
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah dari SMPN...
Selasa, 06/10/2020 12:05:40

Kebijakan Pendidikan Saat Pandemi Tak Sentuh...
Senin, 28/09/2020 10:59:45

Pandemi Covid-19 akan Mempengaruhi Pengelolaan...
Selasa, 15/09/2020 12:04:32
Peran Kepala Sekolah di Saat Pandemi Covid-19
Senin, 07/09/2020 09:20:17

Melihat Kendala Terberat Saat Membuka Kembali...
Selasa, 01/09/2020 12:05:14
Fokus Hari Ini
Tags
Berita Pilihan

Seperti Ini Peran Orangtua Dampingi BDR Saat...
Senin, 02/11/2020 09:59:04
Mengembangkan Kompetensi Kepala Sekolah di Masa...
Jum'at, 23/10/2020 17:22:51
ANALISIS DAMPAK ANJURAN PEMERINTAH TERHADAP...
Senin, 12/10/2020 10:45:00
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah dari SMPN...
Selasa, 06/10/2020 12:05:40

Kebijakan Pendidikan Saat Pandemi Tak Sentuh...
Senin, 28/09/2020 10:59:45

Pandemi Covid-19 akan Mempengaruhi Pengelolaan...
Selasa, 15/09/2020 12:04:32
Peran Kepala Sekolah di Saat Pandemi Covid-19
Senin, 07/09/2020 09:20:17

Melihat Kendala Terberat Saat Membuka Kembali...
Selasa, 01/09/2020 12:05:14
Terpopuler
Modul MBS

Modul Pelatihan Praktik Yang Baik Kelas...
8 tahun yang lalu - dibaca 115789 kali

Contoh Sukses Pelaksanaan MBS
10 tahun yang lalu - dibaca 87426 kali

Panduan Advokasi dan Lokakarya...
10 tahun yang lalu - dibaca 59368 kali

Paket Pelatihan Lanjutan untuk Sekolah...
10 tahun yang lalu - dibaca 47573 kali

Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan
8 tahun yang lalu - dibaca 87692 kali

Panduan Pembelajaran Kelas Rangkap
8 tahun yang lalu - dibaca 91288 kali

Asyik Belajar dengan PAKEM : Kelas Awal
10 tahun yang lalu - dibaca 78819 kali

Asyik Belajar dengan PAKEM : IPS
10 tahun yang lalu - dibaca 95921 kali
Info MBS
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah...
3 tahun yang lalu - dibaca 37066 kali
Mendikbud Tetapkan Empat Pokok...
3 tahun yang lalu - dibaca 45446 kali
PPDB 2019 SMP Sistem Zonasi, Nilai USBN...
4 tahun yang lalu - dibaca 53881 kali
Penghapusan Ujian Nasional Tak Otomatis...
4 tahun yang lalu - dibaca 38647 kali

Tahun Ini, 3.725 SMA/SMK se-Jatim Bebas...
4 tahun yang lalu - dibaca 54641 kali

APBN 2019, Anggaran Pendidikan Rp 492...
5 tahun yang lalu - dibaca 36970 kali

Asah Bakat Sejak Dini, Anak Tumbuh Jadi...
5 tahun yang lalu - dibaca 34502 kali
"Bersiaplah... Pendaftaran SNMPTN...
5 tahun yang lalu - dibaca 99728 kali