Mengubah Atmosfir Akademik dengan PAKEM
Jum'at, 21/08/2015 15:02:33
”Atmosfir akademik di sekolah berubah setelah pelatihan. Perubahan cara berpikir guru dan model pembelajaran yang lebih aktif telah mempengaruhi siswa secara positif.”
Peserta pelatihan membuat alat peraga murah untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran Mengubah Atmosfir Akademik dengan PAKEM sebagai guru yang belum pernah mengikuti pelatihan selama karir mengajarnya sejak 1988, Ibu Sartini, guru kelas V SDN Banjarsari di Teras, kabupaten Boyolali merasakan pelatihan transisi Paket Dasar yang diikutinya sangat bermanfaat, “Sekarang saya tahu berbagai kegiatan pembelajaran yang menggunakan metode PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan), dan tidak sulit menerapkannya di dalam kelas. Contohnya, untuk mata pelajaran IPS, saya bisa mengajak para siswa keluar kelas untuk mempelajari cara pemenuhan kebutuhan hidup. Saya mengajak mereka ke industri kecil yang memproduksi tahu dan ke sawah; di sana mereka bisa melakukan pengamatan langsung dan mewawancara para pekerja dan petani.” Ibu Sartini yakin bahwa metode PAKEM membuat siswa lebih aktif terlibat dalam kegiatan pembelajaran, dan tugas guru yang memfasilitasi dan memotivasi mereka.
“Dengan proses embelajaran yang menyenangkan, siswa akan menjadi lebih kreatif dan inovatif,” ujarnya. Menyadari pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten melalui peningkatan profesionalisme guru, Dinas Pendidikan Boyolali didukung oleh DPRD dan Dewan Pendidikan Boyolali mendanai pelatihan transisi paket dasar di kecamatan-kecamatannya. Paket pelatihan dasar adalah salah satu paket pelatihan DBE 2 yang bertujuan memperkenalkan metode dasar PAKEM kepada para guru sehingga mereka bisa dengan mudah menerapkannya di dalam kelas.”
Target kami adalah dapat mendiseminasipaket dasar ke seluruh sekolah di 19 kecamatan Boyolali hingga tahun 2013-2014.
Untuk itu, pada tahun 2008 kami menjalin kerja sama dan menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai salah satu universitas yang ikut menyusun paket pelatihan tersebut. Kami berharap UNS dapat membantu kami meningkatkan kualitas pendidikan di Boyolali dengan menggunakan Paket Pelatihan Dasar DBE 2.Kami akan melakukan diseminasi secara bertahap, dimulai dengan kecamatan Teras, Simo, dan Andong sebagai kecamatan rintisan,” jelas Bpk. Agus Santoso, Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Boyolali. Menindaklanjuti perjanjian tersebut, Dinas Pendidikan Boyolali dan UNS melakukan serangkaian kegiatan persiapan pelatihan yang dimulai dengan menyelenggarakan pelatihan untuk pelatih (TOT) yang menghasilkan 33 fasilitator tingkat kabupaten yang terdiri atas guru Pemandu Bidang Studi (PBS), kepala sekolah, dan pengawas. Fasilitator tingkat kabupaten akan membantu dan memfasilitasi pelatihan - pelatihan di Boyolali. TOT kemudian dilanjutkan dengan Pelatihan Tim Sekolah yang difasilitasi oleh tim fasilitator yang terdiri atas dosen UNS, MTT dan DLC DBE 2, serta fasilitator kabupaten. Pelatihan ini diselenggarakan untuk membentuk tim sekolah yang kuat untuk mendukung implementasi pembelajaran aktif di tiap sekolah.
Dua kegiatan persiapan tersebut merupakan dasar yang kuat untuk pelaksanaan pelatihan transisi Paket Dasar. Difasilitasi oleh tim fasilitator yang terdiri atas dosen UNS, DBE 2, dan fasilitator kabupaten, rangkaian pelatihan tersebut dilaksanakan secara terpisah di kecamatan Teras, Simo, dan Andong antara bulan Juni dan Desember 2008. Pelatihan di tiap kecamatan dihadiri oleh guru dan kepala sekolah dari 25 sekolah. Secara keseluruhan, 528 peserta dari 75 sekolah berpartisipasi dalam pelatihan di ketiga kecamatan tersebut. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS, Prof. Dr. Furqon Hidayatullah yakin bahwa pelatihan transisi memberikan dampak yang positif bagi sekolah, sebagaimana disampaikan, ”atmosfir akademik di sekolah berubah setelah pelatihan. Perubahan cara berpikir guru dan model pembelajaran yang lebih aktif telah mempengaruhi siswa secara positif.” Prof. Furqon juga menjelaskan bahwa pelatihan tersebut meningkatkan kapasitas guru dalam menerapkan metode pembelajaran aktif di kelas mereka; dan pada saat yang sama, para guru yang sedang menyelesaikan pendidikan S-1 akan mendapat SKS dari UNS karena telah berpartisipasi dalam paket pelatihan dan menerapkan hasil pelatihan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah
Posting oleh Tim Pengembang MBS 5 tahun yang lalu - Dibaca 28743 kali
Tag :
#PAKEM #Implementasi MBS #Paket Pelatihan Dasar
Berikan Komentar Anda
Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya

Berita
Senin, 29/06/2020 07:40:24Survei Kemendikbud: Peran Orangtua Penting dalam Pelaksanaan Belajar Dari Rumah
Pandemi covid-19 di Indonesia, membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) menerapkan sistem...

Berita
Senin, 22/06/2020 21:57:41Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud Sederhanakan Kurikulum
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan, bahwa di tengah pandemi Covid-19 tengah...
7 Pilar MBS
Pilar
Pilar 1 | Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis Sekolah
a. Konsep Dasar
Manajemen kurikulum dan pembelajaran berbasis sekolah adalah pengaturan kurikulum dan pembelajaran yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum dan pembelajaran...
Informasi Terbaru
Penelitian
Penelitian
Raden Bambang Sumarsono
rbamsum@gmail.com
Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang Nomor 5 Malang 65145
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan perilaku kepemimpinan kepala sekolah di SMA Negeri Se-Malang Raya, 2) mendeskripsikan kemampuan mengajar guru SMA Negeri...
Modul dan Pedoman
Video MBS
Pentingkah Membaca, Menulis, dan Menghitung bagi...
Kamis, 15/03/2018 18:27:08
"Bersiaplah... Pendaftaran SNMPTN Dibuka Pekan...
Jum'at, 02/03/2018 08:27:22

Ini Rekomendasi Penting untuk Ubah Dunia...
Selasa, 20/02/2018 13:23:20

Ini Rekomendasi Penting untuk Ubah Dunia...
Senin, 12/02/2018 10:12:44

Dongkrak Mutu Tenaga Kerja, Pelatihan Vokasi...
Selasa, 30/01/2018 13:03:59
Berdayakan SMK, Mendikbud Siapkan Beasiswa Ke...
Minggu, 20/01/2018 12:32:21

Pendidikan Tinggi Harus Tekankan Pengembangan...
Kamis, 11/01/2018 10:18:27

Generasi Milenial Jangan Takut Bereksperimen
Jum'at, 05/01/2018 22:21:35
Fokus Hari Ini
Tags
Berita Pilihan
Pentingkah Membaca, Menulis, dan Menghitung bagi...
Kamis, 15/03/2018 18:27:08
"Bersiaplah... Pendaftaran SNMPTN Dibuka Pekan...
Jum'at, 02/03/2018 08:27:22

Ini Rekomendasi Penting untuk Ubah Dunia...
Selasa, 20/02/2018 13:23:20

Ini Rekomendasi Penting untuk Ubah Dunia...
Senin, 12/02/2018 10:12:44

Dongkrak Mutu Tenaga Kerja, Pelatihan Vokasi...
Selasa, 30/01/2018 13:03:59
Berdayakan SMK, Mendikbud Siapkan Beasiswa Ke...
Minggu, 20/01/2018 12:32:21

Pendidikan Tinggi Harus Tekankan Pengembangan...
Kamis, 11/01/2018 10:18:27

Generasi Milenial Jangan Takut Bereksperimen
Jum'at, 05/01/2018 22:21:35
Terpopuler
Modul MBS
Better Teaching Learning 3 TOT Provinsi...
7 tahun yang lalu - dibaca 32998 kali

TIK sebagai Kecakapan Hidup
7 tahun yang lalu - dibaca 32542 kali
Lembar Presentasi Fasilitator
7 tahun yang lalu - dibaca 37003 kali

Modul Pelatihan Pengawas Sekolah
7 tahun yang lalu - dibaca 49934 kali
Info MBS

Membuat Program Kerja Sekolah Yang Baik
5 tahun yang lalu - dibaca 46943 kali

Tujuh Pilar Manajemen Berbasis Sekolah
6 tahun yang lalu - dibaca 62188 kali

USAID Prioritas Latih 8 Kepsek di...
6 tahun yang lalu - dibaca 35517 kali

Kurikulum 2013: Siswa Kelas 1 SD Lebih...
7 tahun yang lalu - dibaca 42950 kali

Wawancara dengan Mendikbud Terkait...
7 tahun yang lalu - dibaca 55539 kali
Pelatihan Yang Diakreditasi Oleh...
7 tahun yang lalu - dibaca 49511 kali
Interactive Audio Instruction...
7 tahun yang lalu - dibaca 52860 kali
Pusat Sumber Belajar Gugus
7 tahun yang lalu - dibaca 64163 kali