Peran Pemimpin Sekolah Dalam MBS
Kamis, 20/08/2015 09:17:36
· mengembangkan seni kepemimpinan,
· mengklarifikasi nilai-nilai,
· menerapkan filsafat,
· menyaring nilai-nilai yang digunakan dan tidak digunakan,
· menjelaskan cara pandang terhadap nilai-nilai tertentu.
Gordon (1990) menyebut bahwa seorang pemimpin harus dapat melaksanakan tiga peran utamanya yakni peran interpersonal, peran pengolah informasi (information processing), serta peran pengambil keputusan (decision making)
v Peran pertama (interpersonal) meliputi :
· peran figurehead: simbol dari organisasi;
· leader: berinteraksi dengan bawahan, memotivasi dan mengembangkannya;
· liaison: menjalin suatu hubungan kerja dan menangkap informasi untuk kepentingan organisasi.
v Peran k edua (pengolah informasi) terdiri dari 3 peran juga yakni:
· monitior: memimpin rapat dengan bawahan, mengawasi publikasi perusahaan, atau berpartisipasi dalam suatu kepanitiaan;
· disseminator: menyampaikan informasi, nilai – nilai baru dan fakta kepada bawahan;
· spokeman: juru bicara atau memberikan informasi kepada orang – orang di luar organisasinya.
v Peran ke tiga (pengambil keputusan) terdiri dari 4 peran yaitu :
· enterpreneur: mendesain perubahan dan pengembangan dalam organisasi;
· disturbance handler: mampu mengatasi masalah terutama ketika organisasi sedang dalam keadaan menurun;
· resources allocator: mengawasi alokasi sumber daya manusia, materi, uang dan waktu dengan melakukan penjadwalan, memprogram tugas – tugas bawahan, dan mengesahkan setiap keputusan;
· negotiator: melakukan perundingan dan tawar – menawar.
Tiga peran utama pemimpin pendidikan menurut Lunenberg and Orstein (2000) yaitu dalam bidang kepemimpinan, managerial, dan kurikulum-pengajaran. Peran kepemimpinan kepala sekolah meliputi: pertama, sebagai kunci dalam membentuk kultur sekolah, dan memiliki dedikasi untuk peningkatan sekolah dan pengajaran, moril tinggi, kepedulian, dan memiliki komitmen. Ke dua, kepala sekolah harus dapat menjalin hubungan dengan kelompok, internal dan eksternal sekolah, seperti pengawas dan pengelola pendidikan pusat, dewan sekolah, teman sejawat, orang tua, masyarakat sekitar, guru, siswa, dan kelompok eksternal seperti profesor, konsultan, badan akreditasi, dan sebagainya. Kepala sekolah yang efektif perlu percaya pada kemampuan diri dan mampu mensinergikan persepsi, harapan, maupun kemampuan berbagai kelompok tersebut dapat memberi dukungan terhadap kemajuan sekolah.
Peran manajerial kepala sekolah meliputi: (1) terkait teknis (technical), mencakup teknik proses manajemen (perencanaan, pengaturan, koordinasi, pengawasan, dan pengendalian); (2) terkait manusia (human), ketrampilan hubungan antar manusia, memotivasi dan membangun moral, (3) konseptual (conceptual), menekankan pengetahuan dan teknis terkait jasa (atau produk) tentang organisasi. Sergiovanni menambahkan dua area lain manajemen untuk pengurus sekolah, yaitu kepemimpinan simbolis (symbolic leadership), tindakan kepala sekolah memberi teladan (model) kepada warga sekolah, dan kepemimpinan budaya (cultural leadership), bahwa kepercayaan dan nilai-nilai kepala sekolah merupakan unsur penting. Fullan dan Sarason menambahkan suatu dimensi manajemen sekolah yaitu kepala sekolah sebagai agen perubahan (change agent) dan fasilitator.
Peran kepala sekolah terkait kurikulum-pengajaran. Bidang kurikulum-pengajaran hendaknya menjadi prioritas kerja utama kepala sekolah sehingga dapat meningkatan mutu pendidikan di sekolahnya. Murphy mengembangkan enam peran kepala sekolah dibidang kurikulum dan pengajaran, yaitu: (1) menjamin kualitas pengajaran, (2) mengawasi dan mengevaluasi pengajaran, (3) mengalokasi dan melindungi waktu pengajaran, (4) mengkoordinir kurikulum, (5) memastikan isi matapelajaran tersampaikan, dan (6) monitoring kemajuan siswa. Menurut Murphy, enam peran tersebut menggambarkan suatu contoh kepala sekolah efektif.
Posting oleh Teguh Triwiyanto 5 tahun yang lalu - Dibaca 31045 kali
Tag :
#peran pemimpin sekolash # efektif # mbs
Berikan Komentar Anda
Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya
Artikel
Senin, 14/12/2020 09:18:40PEMBINAAN POTENSI KEPEMIMPINAN SISWA MELALUI LAYANAN EKSTRAKURIKULER
Abstract: Student leadership potential is not enough just developed through learning activities in the classroom but...
Artikel
Senin, 30/11/2020 09:07:18Pengembangan Budaya Organisasi Sekolah Swasta Unggul
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan budaya organisasi Sekolah Menengah Pertama Swasta...
7 Pilar MBS

Pilar
Tujuh pilar MBS yaitu kurikulum dan pembelajaran, peserta didik pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, hubungan sekolah dan masyarakat, dan budaya dan lingkungan sekolah.
Manajemen kurikulum dan pembelajaran berbasis sekolah adalah pengaturan kurikulum dan...
Informasi Terbaru
Penelitian

Penelitian
http://journal.um.ac.id/index.php/jmp/article/view/6093
Modul dan Pedoman
PEMBINAAN POTENSI KEPEMIMPINAN SISWA MELALUI...
Senin, 14/12/2020 09:18:40
Pengembangan Budaya Organisasi Sekolah Swasta...
Senin, 30/11/2020 09:07:18
Implementasi Kurikulum dan Pembelajaran di Masa...
Senin, 09/11/2020 08:38:41

Seperti Ini Peran Orangtua Dampingi BDR Saat...
Senin, 02/11/2020 09:59:04
Mengembangkan Kompetensi Kepala Sekolah di Masa...
Jum'at, 23/10/2020 17:22:51
ANALISIS DAMPAK ANJURAN PEMERINTAH TERHADAP...
Senin, 12/10/2020 10:45:00
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah dari SMPN...
Selasa, 06/10/2020 12:05:40

Kebijakan Pendidikan Saat Pandemi Tak Sentuh...
Senin, 28/09/2020 10:59:45
Fokus Hari Ini
Tags
Berita Pilihan
PEMBINAAN POTENSI KEPEMIMPINAN SISWA MELALUI...
Senin, 14/12/2020 09:18:40
Pengembangan Budaya Organisasi Sekolah Swasta...
Senin, 30/11/2020 09:07:18
Implementasi Kurikulum dan Pembelajaran di Masa...
Senin, 09/11/2020 08:38:41

Seperti Ini Peran Orangtua Dampingi BDR Saat...
Senin, 02/11/2020 09:59:04
Mengembangkan Kompetensi Kepala Sekolah di Masa...
Jum'at, 23/10/2020 17:22:51
ANALISIS DAMPAK ANJURAN PEMERINTAH TERHADAP...
Senin, 12/10/2020 10:45:00
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah dari SMPN...
Selasa, 06/10/2020 12:05:40

Kebijakan Pendidikan Saat Pandemi Tak Sentuh...
Senin, 28/09/2020 10:59:45
Terpopuler
Modul MBS

Paket Pelatihan 3
7 tahun yang lalu - dibaca 83408 kali

Paket Pelatihan 2
7 tahun yang lalu - dibaca 63081 kali

Paket Pelatihan 1
7 tahun yang lalu - dibaca 93729 kali

Berbagi Pengalaman Praktik yang Baik
7 tahun yang lalu - dibaca 69432 kali

MODUL 6 UNIT 3
5 tahun yang lalu - dibaca 67891 kali

Modul Pelatihan 6: Praktik Yang Baik
5 tahun yang lalu - dibaca 77624 kali

Panduan Lokakarya Bagi Fasilitator...
7 tahun yang lalu - dibaca 67978 kali

Praktik Yang Baik: Modul Keuangan...
7 tahun yang lalu - dibaca 50411 kali
Info MBS
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah...
4 bulan yang lalu - dibaca 2357 kali

Melihat Kendala Terberat Saat Membuka...
5 bulan yang lalu - dibaca 2870 kali

Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak...
6 bulan yang lalu - dibaca 3136 kali

Nasib Pelajar di Tengah Pandemi
6 bulan yang lalu - dibaca 2974 kali

Survei Kemendikbud: Peran Orangtua...
7 bulan yang lalu - dibaca 4311 kali

Hadapi Pandemi Covid-19, Kemendikbud...
7 bulan yang lalu - dibaca 4134 kali
Kemendikbud: Tahun Ajaran Baru Bukan...
7 bulan yang lalu - dibaca 4550 kali

New Normal di Dunia Pendidikan : PGRI...
8 bulan yang lalu - dibaca 5017 kali