Peran Serta Stakeholder dalam Implentasi MBS/MBM
Selasa, 11/08/2015 09:14:28
Istilah stakeholder sudah sangat populer. Kata ini telah dipakai oleh banyak pihak dan hubungannnya dengan berbagi ilmu atau konteks, misalnya manajemen bisnis, ilmu komunikasi, pengelolaan sumberdaya alam, sosiologi, dan lain-lain. Lembaga-lembaga publik telah menggunakan secara luas istilah stakeholder ini ke dalam proses-proses pengambilan dan implementasi keputusan. Secara sederhana, stakeholder sering dinyatakan sebagai para pihak, lintas pelaku, atau pihak-pihak yang terkait dengan suatu issu atau suatu rencana.
Dalam buku Cultivating Peace, Ramizes mengidentifikasi berbagai pendapat mengenai stakekholder ini. Beberapa defenisi yang penting dikemukakan seperti Freeman (1984) yang mendefenisikan stakeholder sebagai kelompok atau individu yang dapat memengaruhi dan atau dipengaruhi oleh suatu pencapaian tujuan tertentu. Sedangkan Biset (1998) secara singkat mendefenisikan stekeholder merupakan orang dengan suatu kepentingan atau perhatian pada permasalahan. Stakeholder ini sering diidentifikasi dengan suatu dasar tertentu sebagimana dikemukakan Freeman (1984), yaitu dari segi kekuatan dan kepentingan relatif stakeholder terhadap issu, Grimble and Wellard (1996), dari segi posisi penting dan pengaruh yang dimiliki mereka.
Sementara itu Syaiful sagala menyatakan stakeholder adalah pihak-pihak, baik dalam sistem itu (internal stakholder) maupuan di luar organisasi (external stakholder), yang berkepentingan dan berpengaruh terhadap organisasi atau sistem pendidikan. Kepentingan dan pengaruh mereka harus diperhitungkan dalam perencanaan organisasi karena merekalah yang membuat organisasi itu berkiprah. (Sagala : 2004).
Oleh karena itu, stakeholder dalam perencanaan pendidikan atau sekolah/madrasah dibedakan menjadi dua, yaitu :
1) Stakeholder dari dalam organisasi. Seperti unit-unit formal (lembaga atau pimpinan) dalam lingkungan organisasi intra sekolah/madrasah, alumni dan lainnya), dan perorangan yang mempunyai kekuasaan dari materi, yaitu para pejabat struktural pada semua eselon.
2) Stakeholder di luar organisasi. Seperti profesi (PGRI, Korpri, ISPI, konsorsium pendidikan, dan sejenisnya), kelompok kerja yang ada hubungannya dengan pendidikan 9dunia kerja bisnis, kursus-kursus, toko buku, dan unit-unit usaha lainnya), kelompok khusus dalam masyarakat (LSM, penyandang dana, lembaga keagamaan, lembaga kesenian, dan lain-lain), dan pemerintah, seperti pemerintah daerah, Bappenas, departemen, dan badan pemerintahan lainnya.
Secara spesifik, pada pasal 56 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa di dalam masyarakat ada dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah, yang berperan sebagai berikut :
1) Masyarakat berperan dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah.
2) Dewan pendidikan sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana, dan prasarana serta pengawasan pendidikan ditingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang tidak mempunyai hubungan hirarkis.
3) Komite sekolah/madrasah sebagai lembaga mandiri dibentuk dan berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana prasarana serta pengawasan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
sumber : https://fitwiethayalisyi.wordpress.com/bascame-ilmu/hubungan-desentralisai-dengan-mbs/
Posting oleh Tim Pengembang MBS 5 tahun yang lalu - Dibaca 46511 kali
Tag :
#MBS #Komite Sekolah
Berikan Komentar Anda
Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya
Artikel
Senin, 09/11/2020 08:38:41Implementasi Kurikulum dan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19
Malang. Pandemi covid-19 rupanya tak kunjung membaik hingga memasuki tahun ajaran baru 2020/2021. Namun sudah terlihat...

Artikel
Senin, 02/11/2020 09:59:04Seperti Ini Peran Orangtua Dampingi BDR Saat Pandemi
Sejak Maret 2020, sebagian besar siswa di Indonesia mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) atau belajar dari rumah...
7 Pilar MBS
Pilar
a. Konsep DasarManajemen peserta didik berbasis sekolah adalah pengaturan peserta didik yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan peserta didik di sekolah, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi manajemen berbasis...
Informasi Terbaru
Penelitian

Penelitian
Manajemen Berbasis Sekolah dalam Kerangka Penguatan Otonomi Sekolah
A n s a r
Universitas Negeri Gorontalo
Abstrac: School Based Management (SBM) is a gift of freedom (autonomy) to the school to take care of everything related to the operation of the school in order to achieve goals...
Modul dan Pedoman

Pandemi Covid-19 akan Mempengaruhi Pengelolaan...
Selasa, 15/09/2020 12:04:32
Peran Kepala Sekolah di Saat Pandemi Covid-19
Senin, 07/09/2020 09:20:17

Melihat Kendala Terberat Saat Membuka Kembali...
Selasa, 01/09/2020 12:05:14
Implementasi MBS dalam Kegiatan Pembelajaran di...
Rabu, 19/08/2020 09:05:54
Manajemen Pendidikan Ikut Tentukan Mutu Sekolah
Senin, 10/08/2020 13:47:18
New Normal Sekolah, Antara Sif Belajar dan...
Selasa, 04/08/2020 09:12:57

Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak Harus...
Selasa, 28/07/2020 08:31:58
Guru Perlu Lakukan Asesmen untuk Ketahui Capaian...
Senin, 20/07/2020 08:11:32
Fokus Hari Ini
Tags
Berita Pilihan

Pandemi Covid-19 akan Mempengaruhi Pengelolaan...
Selasa, 15/09/2020 12:04:32
Peran Kepala Sekolah di Saat Pandemi Covid-19
Senin, 07/09/2020 09:20:17

Melihat Kendala Terberat Saat Membuka Kembali...
Selasa, 01/09/2020 12:05:14
Implementasi MBS dalam Kegiatan Pembelajaran di...
Rabu, 19/08/2020 09:05:54
Manajemen Pendidikan Ikut Tentukan Mutu Sekolah
Senin, 10/08/2020 13:47:18
New Normal Sekolah, Antara Sif Belajar dan...
Selasa, 04/08/2020 09:12:57

Kemendikbud: Belajar dari Rumah Tidak Harus...
Selasa, 28/07/2020 08:31:58
Guru Perlu Lakukan Asesmen untuk Ketahui Capaian...
Senin, 20/07/2020 08:11:32
Terpopuler
Modul MBS

Modul Pelatihan Praktik Yang Baik Kelas...
5 tahun yang lalu - dibaca 72486 kali

Contoh Sukses Pelaksanaan MBS
7 tahun yang lalu - dibaca 49083 kali

Panduan Advokasi dan Lokakarya...
7 tahun yang lalu - dibaca 26556 kali

Paket Pelatihan Lanjutan untuk Sekolah...
7 tahun yang lalu - dibaca 23121 kali

Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan
5 tahun yang lalu - dibaca 48818 kali

Panduan Pembelajaran Kelas Rangkap
5 tahun yang lalu - dibaca 48382 kali

Asyik Belajar dengan PAKEM : Kelas Awal
7 tahun yang lalu - dibaca 42020 kali

Asyik Belajar dengan PAKEM : IPS
7 tahun yang lalu - dibaca 53168 kali
Info MBS
3 Inspirasi Manajemen Berbasis Sekolah...
10 bulan yang lalu - dibaca 5039 kali
Mendikbud Tetapkan Empat Pokok...
1 tahun yang lalu - dibaca 6098 kali
PPDB 2019 SMP Sistem Zonasi, Nilai USBN...
2 tahun yang lalu - dibaca 10463 kali
Penghapusan Ujian Nasional Tak Otomatis...
2 tahun yang lalu - dibaca 10562 kali

Tahun Ini, 3.725 SMA/SMK se-Jatim Bebas...
2 tahun yang lalu - dibaca 11410 kali

APBN 2019, Anggaran Pendidikan Rp 492...
2 tahun yang lalu - dibaca 12519 kali

Asah Bakat Sejak Dini, Anak Tumbuh Jadi...
2 tahun yang lalu - dibaca 10902 kali
"Bersiaplah... Pendaftaran SNMPTN...
3 tahun yang lalu - dibaca 14432 kali