Perencanaan Manajemen Layanan Khusus Unit Kesehatan Sekolah (UKS) Berbasis Sekolah
Minggu, 06/06/2015 11:02:22
Menurut Kemendikbud (2013: 25), manajemen sarana dan prasarana berbasis sekolah adalah pengaturan sarana dan prasarana yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan sarana dan prasarana di sekolah, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip implementasi manajemen berbasis sekolah.
UKS merupakan salah satu program kegiatan sarana dan prasarana sekolah. Menurut UNICEF dalam manajemen sarana dan prasarana berbasis sekolah, sekolah memiliki ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan luas dan sarana sesuai ketentuan, yaitu:
a) Memiliki ruang UKS dengan luas dan sarana sesuai ketentuan,
b) Memiliki ruang UKS dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan,
c) Memiliki ruang UKS dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan,
d) Memiliki ruang UKS dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan,
e) Tidak memiliki ruang UKS.
UKS adalah wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan selajutnya membentuk perilaku hidup sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah (Materi UKS SDN Pandanwangi 1, 2008). Sedangkan menurut Noya (1983:1), UKS pada hakekatnya adalah usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekolah-sekolah. Menurut Sarah (2012:1), UKS adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan dan perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh (comprehensive) dan terpadu (integrative).
Tujuan layanan kesehatan sekolah secara umum adalah untuk menjaga dan mengusahakan para personil sekolah, khususnya para siswa agar bisa menunjang tercapainya tujuan pendidikan di sekolah (Wiyono, 1999: 12). Untuk tujuan khusus layanan kesehatan sekolah, meliputi:
1. Mengetahui dan mendukung perkembangan serta pertumbuhan anak didik.
2. Mengetahui gangguan/kelainan sedini mungkin.
3. Mencegah penyakit menular.
4. Mengobati anak didik sedini mungkin.
5. Merehabilitasi peserta didik.
Dari beberapa pengertian di atas maka dapat dijabarkan mengenai tujuan dari UKS. Tujuan UKS sama dengan tujuan masyarakat pada umumnya, yang pada garis besarnya meliputi mempertinggi derajat kesehatan, sehingga dapat memberi kesempatan kepada anak untuk tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya.
Perencanaan adalah proses menetapkan tujuan, kegiatan, sumber daya, waktu, tempat dan prosedur penyelenggaraan komponen manajemen berbasis sekolah. Syarat-syarat perencanaan dalam manajemen sekolah meliputi: (1) tujuan yang jelas, (2) sederhana, (3) realistis, (4) praktis, (5) terinci, (6) fleksibel, (7) menyeluruh, dan (8) efektif dan efisien (Kemendikbud, 2013: 15).Dalam merencanakan manajemen sarana dan prasarana berbasis sekolah, dalam hal ini khususnya UKS, sekolah sebagai pelaksana UKS harus memenuhi syarat yang wajib dipenuhi, yaitu menurut Sumarti (2008:1):
1. Mempunyai Surat Keputusan Tim Pelaksana UKS dari Kepala Sekolah;
2. Mempunyai guru yang telah ditatar materi UKS;
3. Mempunyai ruang UKS beserta perlengkapannya;
4. Mempunyai KKR (Kader Kesehatan Remaja) yang sudah ditatar dengan jumlah minimal 10% dari seluruh siswa;
5. Melaksanakan TRIAS UKS dalam hidup sehari-hari.
UKS memang dilaksanakan di tiap tingkatan lembaga sekolah mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan sederajat. UKS tidak dilaksanakan secara asal-asalan, ada aturan atau syarat yang harus dipenuhi lembaga sekolah sebagai pelaksana UKS. Apabila lima syarat itu sudah dipenuhi, maka lembaga sekolah tersebut sudah dapat disebut sebagai pelaksana UKS.
Pada awal tiap tahun ajaran, program kesehatan sekolah haruslah direncanakan secara terperinci (Kusmintardjo, 1991:42). Ketiga unsur atau aspek, yaitu:
1. Pelayanan Kesehatan Sekolah (Health Service in School)
Fase ini meliputi: pemeriksaan dan prosedur-prosedur yang perlu untuk menentukan keadaan kesehatan anak, follow up untuk memperbaiki cacat tubuh, pelayanan bimbingan kesehatan bagi semua murid sesuai dengan kebutuhannya masing-masing, pemilihan murid-murid yang memerlukan sekolah (kelas) yang khusus karena kesehatannya, pengawasan teknis terhadap kelas-kelas itu, pengawasan kesehatan guru-guru, pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), dan pencegahan penyakit menular.
2. Lingkungan Kehidupan Sekolah yang Sehat (Healthful School Living), meliputi:
1) Sanitasi lingkungan untuk menjamin persediaan air yang bersih, pembuangan kotoran, dan sebagainya.
2) Pengaturan kegiatan sekolah yang sehat, yang meliputi:
a) Lama waktu belajar, jam pelajaran, jam bermain;
b) Urutan kegiatan belajar;
c) Pekerjaan rumah;
d) Jumlah murid dalam kelas, disiplin dan hukuman;
e) Ekstrakurikuler;
f) Pemilihan alat-alat pelajaran.
3) Menjaga lingkungan emosional yang sehat, dengan hubungan guru-murid yang baik, antar kelompok, perbedaan individual, dan penyesuaian kurikulum.
3. Pendidikan Kesehatan (Health Education)
Menanamkan kebiasan hidup sehat kepada anak didik agar dapat betanggung jawab terhadap kesehatn diri sendiri serta lingkungannya dan ikut aktif di dalam usaha-usaha kesehatan antara lain dalam:
1) Kebersihan perorangan dan lingkungan;
2) Pencegahan dan pemberantasan penyakit;
3) Pencegahan kecelakaan dan pertolongan pertama pada kecelakaan;
4) Perawatan orang sakit dirumah.
Dengan memenuhi standar persyaratan sekolah dan program kegiatan dalam merencanakan sebuah UKS, maka perencanaan UKS berdasarkan manajemen berbasis sekolah akan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Sehingga dapat tercapainya tujuan MBS, yaitu meningkatkan kemandirian sekolah melalui pemberian kewenangan yang lebih besar dalam mengelola sumberdaya sekolah, dan mendorong keikutsertaan semua kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan mutu sekolah.
Oleh : Fadhilah Hilda, 110131436506
Daftar Rujukan
- SDN Pandanwangi 1 Malang. 2008. Materi UKS. Malang: SDN Pandanwangi 1 Malang
- Panduan Nasional MBS-SD: Panduan Pembinaan Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar BUKU 1. (Online), (http://mbscenter.or.id/index.php?r=site/pagerepository&page_action=document) diakses pada 16 Desember 2013.
- Pengelolaan Layanan Khusus di Sekolah (Jilid I). Malang: Universitas Negeri Malang
- Noya, P. 1983. Pedoman Guru Kesehatan Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
- Makalah Usaha Kesehatan Sekolah, (online). (http://sarah14api.blogspot.ca/2012/10makalah -usaha-kesehatan-sekolah.html, diakses 15 Desember 2013).
- Usaha Kesehatan Sekolah, (online). (http://sekolahinovatif.blogdetik.com/2008/09/10/usaha-kesehatan-sekolah.html , diakses 15 Desember 2013)
Posting oleh Fadhilah Hilda 6 tahun yang lalu - Dibaca 22571 kali
Tag :
#UKS # Sekolah # Layanan Unit Khusus Kesehatan # Unit Kesehatan Sekolah # MBS
Berikan Komentar Anda
Artikel Pilihan
Bacaan Lainnya
Artikel
Senin, 07/09/2020 09:20:17Peran Kepala Sekolah di Saat Pandemi Covid-19
Jambi, – Berbicara kepemimpinan organisasi sekolah, kepala sekolah merupakan seseorang yang berada di garda...

Berita
Selasa, 01/09/2020 12:05:14Melihat Kendala Terberat Saat Membuka Kembali Sekolah di Masa Pandemi
Federasi Serikat Guru Indonesia ( FSGI) memaparkan hasil survei nasional "Kesiapan Sekolah Menghadapi Kenormalan Baru...
7 Pilar MBS
Pilar
a. Konsep DasarManajemen hubungan sekolah dan masyarakat berbasis sekolah adalah pengaturan hubungan sekolah dan masyarakat yang meliputi kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kegiatan hubungan sekolah dan masyarakat, dengan berpedoman pada prinsip-prinsip...
Informasi Terbaru
Penelitian
Penelitian
Raden Bambang Sumarsonorbamsum@gmail.comUniversitas Negeri Malang, Jl. Semarang Nomor 5 Malang 65145
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan perilaku kepemimpinan kepala sekolah di SMA Negeri Se-Malang Raya, 2) mendeskripsikan kemampuan mengajar guru SMA Negeri Se-Malang Raya,...
Modul dan Pedoman
SUPERVISI PEMBELAJARAN KEPALA MADRASAH DALAM...
Rabu, 10/07/2019 16:38:48
PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI...
Selasa, 11/06/2019 11:29:38
PPDB 2019 SMP Sistem Zonasi, Nilai USBN Tidak...
Selasa, 28/05/2019 11:56:28
Memahami "Penderitaan" Siswa di Kelas
Selasa, 14/05/2019 13:17:53
Fungsi Kurikulum untuk Kepentingan Pendidikan dan...
Senin, 29/04/2019 07:07:45
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN IKLIM SEKOLAH...
Selasa, 09/04/2019 07:22:03
Penghapusan Ujian Nasional Tak Otomatis...
Jum'at, 22/03/2019 15:16:43

Tahun Ini, 3.725 SMA/SMK se-Jatim Bebas Biaya...
Rabu, 06/03/2019 12:52:00
Fokus Hari Ini
Tags
Berita Pilihan
SUPERVISI PEMBELAJARAN KEPALA MADRASAH DALAM...
Rabu, 10/07/2019 16:38:48
PROBLEMATIKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI...
Selasa, 11/06/2019 11:29:38
PPDB 2019 SMP Sistem Zonasi, Nilai USBN Tidak...
Selasa, 28/05/2019 11:56:28
Memahami "Penderitaan" Siswa di Kelas
Selasa, 14/05/2019 13:17:53
Fungsi Kurikulum untuk Kepentingan Pendidikan dan...
Senin, 29/04/2019 07:07:45
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN IKLIM SEKOLAH...
Selasa, 09/04/2019 07:22:03
Penghapusan Ujian Nasional Tak Otomatis...
Jum'at, 22/03/2019 15:16:43

Tahun Ini, 3.725 SMA/SMK se-Jatim Bebas Biaya...
Rabu, 06/03/2019 12:52:00
Terpopuler
Modul MBS
Better Teaching Learning 3 TOT Provinsi...
7 tahun yang lalu - dibaca 33486 kali

TIK sebagai Kecakapan Hidup
7 tahun yang lalu - dibaca 32984 kali
Lembar Presentasi Fasilitator
7 tahun yang lalu - dibaca 37537 kali

Modul Pelatihan Pengawas Sekolah
7 tahun yang lalu - dibaca 50566 kali
Info MBS

Beasiswa LPDP Dibuka, Jangan Terlewat...
4 tahun yang lalu - dibaca 14808 kali

Menggodok SMK, Mengejar Ketertinggalan...
4 tahun yang lalu - dibaca 15252 kali

Diserbu Siswa MI Ini, Petugas...
4 tahun yang lalu - dibaca 17072 kali

Negara-Negara Ini Memiliki Sistem...
4 tahun yang lalu - dibaca 19112 kali

Dicari, Kasek Terbaik Se-Kota Malang
4 tahun yang lalu - dibaca 18019 kali

Peningkatan Mutu Sekolah, Pelajar...
4 tahun yang lalu - dibaca 15576 kali

Berperan Jadi Siswa, Dekatkan 150...
4 tahun yang lalu - dibaca 13214 kali

16 SD/MI di Jombang Mitra USAID...
4 tahun yang lalu - dibaca 23818 kali