Monitoring, Evaluasi dan Supervisi
A. Mengapa Program Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) memerlukan Monitoring Evaluasi dan Supervisi?
Setidaknya ada tiga alasan mendasar mengapa program MBS memerlukan monitoring, evaluasi, dan supervisi. Pertama, monitoring, evaluasi, dan supervisi merupakan bagian tak terpisahkan dari fungsi manajemen khususnya pengawasan. Kedua, monitoring, evaluasi, dan supervisi sebagai bahan umpan balik (feedback) terhadap proses perencanaan dan penganggaran pendidikan. Ketiga, monitoring, evaluasi, dan supervisi sebagai dasar melakukan advokasi dan komunikasi pendidikan berbasis bukti nyata (evidenle-based).
Monitoring dan Supervisi merupakan bagian tak terpisahkan dari fungsi manajemen.
Program MBS merupakan program peningkatan kualitas pendidikan yang meletakkan sekolah sebagai ‘pusat’ dari pelaksanaan pembelajaran melalui manajemen yang transparan dan partisipatif, guru-guru yang terampil dalam mengaplikasikan pendekatan yang mengoptimalkan potensi anak, serta masyarakat yang peduli pendidikan. Untuk membantu sekolah menjalankan pendekatan-pendekatan tersebut dengan benar, dibutuhkan supervisi klinis dari pengawas sekolah dan juga dari pihak – pihak terkait lainnya, yang akan secara teratur memberikan umpan balik baik mengenai pencapaian keberhasilan atau pun kelemahan, mendiskusikan tindak lanjut, melakukan pembinaan, dan memantau perkembangan sekolah tersebut.
Monitoring, Evaluasi, dan Supervisi untuk memberikan umpan balik (feedback) terhadap proses perencanaan dan penganggaran pendidikan.
Sebagai program nasional pemerintah Republik Indonesia seperti yang diamanatkan oleh Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 20/2003), Program MBS harus menjadi bagian dari program pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten. Dengan demikian, Program MBS harus secara teratur dan sistematis tercantum dalam dokumen-dokumen perencanaan
FA Book 4.pdf [download]
Posting oleh Tim Pengembang MBS 50 tahun yang lalu - Dibaca kali

APBN 2019, Anggaran Pendidikan Rp 492 Triliun, Terbesar untuk Agama
Pemerintah terus mengoptimalkan pendidikan untuk anak bangsa. Setiap tahun di APBN selalu dianggarkan 20 persen....

Asah Bakat Sejak Dini, Anak Tumbuh Jadi Remaja Hebat
Para orang tua didorong untuk bisa mengetahui dan memahami bakat yang dimiliki anak sejak dini. Dengan memiliki...























